Federation Pencak Silat
Pencak Silat Warisan Budaya UNESCO menyatakan terkait Budaya
Pencak Silat Federation meliputi hasil Keputusan Komite Antara Pemerintahan 14.COM 10.B.15.
Panitia Federation Pencak Silat
- Menulis jika Indonesia sudah menominasikan Adat Pencak Silat (No. 01391) untuk tercantum dalam Daftar Representatif Peninggalan Budaya Takbenda Kemanusiaan:
- Selainnya elemen olahraganya, Adat Pencak Silat meliputi faktor mental-spiritual, bela diri, dan seni. Gerak dan style pencak silat benar-benar dikuasai oleh beragam elemen seni yang mengikutsertakan kesatuan badan dan gerak yang sesuai musik pendampingnya. Istilah ‘pencak’ lebih dikenali di Jawa, dan istilah ‘silat’ lebih dikenali di Sumatera Barat, memvisualisasikan barisan seni bela diri dengan beberapa kemiripan. Selainnya istilah lokal, tiap wilayah mempunyai jurus, style, iringan, musik, dan perlengkapan simpatisannya sendiri, yang mencakup baju, alat musik, dan senjata tradisionil. Pegiat Pencak Silat diberikan untuk jaga jalinan dengan Tuhan, manusia, dan alam, dan dilatih dalam beragam tehnik untuk hadapi gempuran atau keadaan beresiko yang lain berdasar konsep membuat perlindungan diri kita atau seseorang, menghindar mencederai aktor dan membuat pertemanan. Praktik itu perkuat persaudaraan, jaga keteraturan sosial, dan sediakan selingan untuk upacara ritus. Pengetahuan dan ketrampilan berkaitan biasanya diberikan di sekolah non-formal dan meliputi adat lisan dan pernyataan seperti salam, phrase filosofis, puisi berima, saran, dan nyanyian dan tehnik mainkan alat musik.
- Mengangsung jika dari info yang termuat dalam arsip, penyalonan penuhi persyaratan pencantuman dalam Daftar Representatif Peninggalan Budaya Takbenda Kemanusiaan seperti berikut:
- R.1: Adat Pencak Silat tingkatkan pertemanan dan rasa hormat antara beberapa orang. Diadaptasi untuk tiap kerangka wilayah di Indonesia, komponen itu sebagai lambang penting dari identitas dan kesatuan Indonesia, yang menggerakkan integratif warga dan menguatkan kohesi sosial dan serasi dalam warga.
- R.2: Prasasti Adat Pencak Silat akan mempromokan permainan tradisionil sebagai salah satunya wujud peninggalan budaya takbenda, membuat kekuatan kolaborasi baru di antara olahraga yang lain di penjuru dunia. Prasasti komponen bisa menggerakkan diskusi yang fokus pada kekhasan masing-masing saluran dan perkuat identitas individu pegiat, khususnya dalam soal keberagaman adat dan gestur lisan, pergerakan dan style, iringan dan baju.
- R.3: Sebagai olahraga tradisionil mapan yang diuntungkan oleh festival dan sekolah besar, keberlangsungan hidup Pencak Silat nampaknya terjaga. Beberapa langkah yang diusulkan konsentrasi pada aktivitas riset, publisitas, support untuk festival yang ada dan masuknya komponen sebagai contoh peninggalan budaya dalam kurikulum sekolah. Tiga dari perlakuan ini diusulkan oleh warga lokal sepanjang lokakarya dan tatap muka yang diadakan sebagai sisi proses dari ini. Beberapa langkah ini akan didanai oleh Negara Faksi sepanjang masa 2017-2022.
- R.4: Arsip dipersiapkan dengan keterlibatan aktif dan kesepakatan dari penopang kebutuhan Pencak Silat berkaitan, pegiat dan warga di tempat, terhitung sekolah Pencak Silat. Mereka turut serta pada proses penyalonan dalam beragam tingkatan, diantaranya pencatatan, kedatangan dalam lokakarya dan tatap muka, penulisan draf penyalonan, dan sebagainya.
- R.5: Adat Pencak Silat masuk ke Catatan Peninggalan Budaya Takbenda Indonesia di tahun 2014 dan dianggap sebagai Peninggalan Budaya Takbenda Indonesia di tahun 2018. Catatan Peninggalan Budaya Takbenda Indonesia dipiara oleh Balai Konservasi Nilai Budaya, dan Daftar Peninggalan Budaya Takbenda Indonesia diatur oleh Direktorat Peninggalan dan Diplomasi Budaya. Ke-2 dinas ini ada di bawah Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan.
- Memilih untuk memberikan Adat Pencak Silat pada Daftar Representatif Peninggalan Budaya Takbenda Kemanusiaan;
- Menggerakkan Negara Faksi, saat ajukan arsip nominasi di periode kedepan, untuk menghindar surat kesepakatan standar;
- Mengingati Negara Faksi jika pemutakhiran sebagai sisi penting proses dari pendataan dan mengundangnya untuk masukkan info dalam laporan periodik selanjutnya mengenai penerapan Pakta pada tingkat nasional mengenai pemutakhiran periodik Catatan Peninggalan Budaya Takbenda Indonesia, di sesuai Pasal 12.1 Pakta.
https://ich.unesco.org/en/decisions/14.COM/10.B.15
Keanggotaan Federasi Pencak Silat
Pada intinya, tiap organisasi nasional Pencak Silat, baik yang sudah atau yang belum dianggap oleh tubuh nasional yang berkuasa, menjadi anggota PERSILAT, bahkan juga organisasi Pencak Silat yang belum berkompetensi sebagai organisasi nasional, menjadi anggota PERSILAT jika dia dilihat pantas sebagai wakil negaranya. PERSILAT memiliki 4 tingkat keanggotaan, yaitu:
- Anggota Pendiri;
- Anggota Bersekutu;
- Anggota Tergabung;
- Anggota Muda.
Anggota pendiri terbagi dalam organisasi nasional Pencak Silat yang ada di 4 negara pendiri PERSILAT, yaitu:
- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI);
- Persekutuan Silat Berkebangsaan Malaysia (PESAKA);
- Persekutuan Silat Singapura (PERSISI);
- Persekutuan Silat Berkebangsaan Brunei Darussalam (PERSIB).
Anggota bersekutu PERSILAT terbagi dalam beberapa organisasi nasional Pencak Silat sah. Anggota tergabung PERSILAT terbagi dalam beberapa organisasi nasional Pencak Silat belum sah. Anggota muda PERSILAT terbagi dalam beberapa organisasi Pencak Silat.
Liga Benua Federation Pencak Silat
- Asian Pencak Silat Federation (APSIF) sebanyak 35 anggota liga nasional;
- European Pencak Silat Federation (EPSF) sebanyak 21 anggota liga nasional;
- Pencak Silat Federation of Americas (PSFA) sebanyak 5 anggota liga nasional;
- African Pencak Silat Federation (APSF) sebanyak 6 anggota liga nasional.
Liga Nasional Federation Pencak Silat
Sampai tengah tahun 2022, Pencak Silat sudah menebar di 66 negara dan sudah ditampung dalam beberapa organisasi Pencak Silat, Organisasi Pencak Silat itu sudah dianggap, diterima dan diputuskan sebagai anggota PERSILAT.
- Afghanistan (Afghanistan Pencak Silat Federation / APSF)
- Afrika Selatan (The South Africa Pencak Silat Association / SAPSA)
- Algeria (Algerian Pencak Silat Federation / APSF)
- AS (United States Sport Silat Association / USSSA)
- Arab Saudi (Saudi Arabian Pencak Silat Federation / SAPSF)
- Armenia (Armenian Pencak Silat Federation / APSF)
- Australia (Australian Pencak Silat Federation / APSF)
- Austria (Pencak Silat Verbands Oestreeichs / PSVO)
- Azerbaijan (Pencak Silat Federation of Azerbaijan / PSFA)
- Bangladesh (Bangladesh Pencak Silat Association / BPSA)
- Belanda (Netherlandse Pencak Silat Federation / NPSF)
- Belgia (Bond Pencak Silat Belgium / BPSB)
- Brazil (Brazilian Pencak Silat Federation / FBPS)
- Brunei Darussalam (Persekutuan Silat Berkebangsaan Brunei / PERSIB)
- China (China Pencak Silat Federation / CPSF)
- Chinese Taipei (Chinese Taipei Pencak Silat Federation / CTPSIF)
- Estonia (Estonian Pencak Silat Federation / EPSF)
- Filipina (Philsilat Sports Association Inc / PHILSILAT)
- Jerman (German Pencak Silat Federation / GPSF)
- India (Indian Pencak Silat Federation / IPSF)
- Indonesia (Ikatan Pencak Silat Indonesia / IPSI)
- Inggris Raya (The Pencak Silat Federation Of The UK / PSF UK)
- Iran (Iran Pencak Silat Association / IPSA)
- Iraq (Iraq Pencak Silat Federation / IPFA)
- Italia (Federazione Italiana Pencak Silat / FIPS)
- Jepang (Japan Pencak Silat Association / JAPSA)
- Kamboja (Cambodian Pencak Silat Federation / CPSF)
- Kanada (Canada Pencak Silat Federation / CPSF)
- Kazakhstan (Pencak Silat Kazakhstan / PSK)
- Korea Selatan (Korea Pencak Silat Federation / KPSF)
- Kuwait (Kuwait Pencak Silat Association / KPSA)
- Kyrgyzstan (Kyrgyzstan Pencak Silat Federation / KPSF)
- Laos (Pencak Silat Of Laos / PSL)
- Latvia (Pencak Silat Federation Latvia / PSVL)
- Malaysia (Persekutuan Silat Berkebangsaan Malaysia / PESAKA)
- Maroko (Morocco Pencak Silat Federation / MPSF)
- Mesir (Egyptian Federation Of Pencak Silat / EFPS)
- Moldova (Moldova Pencak Silat Association / MPSA)
- Myanmar (Myanmar Pencak Silat Association / MPSA)
- Nepal (Nepal Pencak Silat Martial Arts Association / NPSMAA)
- Nigeria (Nigeria Pencak Silat Federation / NPSF)
- Pakistan (Pakistan Pencak Silat Federation / PAKSIF)
- Palestina (Palestina Association Of Seni Silat / PAOS)
- Prancis (Association France Pencak Silat / AFPS)
- Rusia (Russian Pencak Silat Federation / RPSF)
- Selandia Baru (New Zealand Pencak Silat Association / NZPSA)
- Serbia (Serbian Pencak Silat Association / SPSA)
- Singapura (Persekutuan Silat Singapura / PERSISI)
- Siprus (Cyprus Pencak Silat Federation / CYPSF)
- Slovakia (Slovakia Pencak Silat Federation / SPSF)
- Spanyol (Pencak Silat Spanish Federation / PSSF)
- Sri Lanka (Pencak Silat Federation Srilangka / PSFS)
- Suriname (Suriname Pencak Silat Association / SPSA)
- Swiss (Pencak Silat Verband Schweiz / PSVS)
- Tajikistan (Tajikistan Pencak Silat Federation / TPSF)
- Thailand (Pencak Silat Association Of Thailand / PSAT)
- Timor Leste (Liga Pencak Silat Timor Leste / FESTIL)
- Turki (Turkish Pencak Silat Association / TPSA)
- Turkmenistan (Turkmenistan Pencak Silat Federation / TPSF)
- Uganda (Uganda Pencak Silat Association / UPSA)
- Ukraina (Ukrainian Pencak Silat Federation / UPSF)
- Uzbekistan (Uzbekistan Pencak Silat Associaton / UPSA)
- Vietnam (Vietnam Pencak Silat Federation / VPSF)
- Yaman (Yemen Pencak Silat Federation / YPSF)
- Yordania (Yordania Pencak Silat Association / YPSA)
- Yunani (Pencak Silat Federation Greece / PSFGr)
Tingkat pengurusan PERSILAT terbagi dalam Pengurus Liga Pusat yang diputuskan dan diputuskan oleh dan dari anggota pendiri PERSILAT dalam Konferensi PERSILAT dan 5 Pengurus Liga Regional untuk region Asia, Eropa, Amerika, Pasifik dan Afrika, yang masing-masing diputuskan dan diangkat oleh dan dari anggota region yang berkaitan dalam Sidang Paripurna Regional. Periode bakti Pengurus Liga Pusat ialah empat tahun dan periode bakti Pengurus Liga Regional ialah tiga tahun. Instansi paling tinggi untuk PERSILAT dan semua anggotanya ialah Konferensi atau Sidang Umum PERSILAT yang dikerjakan empat tahun sekali di lokasi yang diputuskan oleh Konferensi PERSILAT awalnya. Peserta konferensi ini ialah wakil-wakil Pengurus Pusat, anggota pendiri, Pengurus Teritori, anggota bersekutu, anggota tergabung dan anggota muda.
Code Etik Pencak Silat
Kaidah manusia Pencak Silat di penjuru dunia, yang disebutkan pesilat, ialah “Ikrar Pesilat”, yang memiliki arti pengakuan janji manusia Pencak Silat ke dirinya. Ikrar Pesilat terbagi dalam 5 butir janji, yang dokumen selengkapnya ialah seperti berikut:
- Pesilat ialah individu yang berakhlak luhur;
- Pesilat ialah individu yang menghargai sesamanya dan menyukai persaha-batan dan perdamaian;
- Pesilat ialah individu yang selalu berpikiran dan melakukan tindakan positif, inovatif dan aktif;
- Pesilat ialah kesatria yang menegakkan kebenaran, kejujuran dan keadilan dan selalu tahan tes dalam mengha-dapi bujukan dan masalah;
- Pesilat ialah kesatria yang selalu bertanggung jawab kalimat dan tindakannya.
Simbol PERSILAT dan penuturannya diatur bersama oleh: Zahari (PERSISI), Oyong Karmayudha (IPSI) dan Zainal Abidin (PESAKA). Simbol itu ditetapkan oleh Konferensi pertama PERSILAT tahun 1985. Sesudah PERSIB diputuskan sebagai Anggota Pendiri PERSILAT, simbol PERSILAT itu diperlengkapi dengan gambar padi. Semenjak Konferensi PERSILAT pertama kali yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, di tahun 1983 sampai Konferensi PERSILAT yang ketujuh di bulan Desember 2005 in Singapura, Eddie M. Nalapraya selalu diputuskan dan diputuskan kembali sebagai Presiden PERSILAT. Presiden PERSILAT sekarang ini ialah Prabowo Subianto.
Artikel Terkait
Pencak Silat Merupakan Cabang Olah Raga Bela Diri Spiritual
Pencak Silat merupakan cabang olahraga bela diri spiritual yang memiliki kedalaman budaya Indonesia dan mengutamakan nilai-nilai berbudi luhur. Selain mengajarkan teknik bertarung sebagai dasar bela diri, olahraga ini juga mengajarkan etika dan adab sesuai adat budaya asli suku Indonesia. Tujuannya adalah agar para pesertanya dapat berlaku beradab sebagai manusia yang baik. Oleh karena itu, Pencak Silat tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga manfaat mental dan spiritual. Manfaat ini meliputi peningkatan kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkatkan kelincahan dan kecepatan dalam bergerak, meningkatkan konsentrasi dan fokus mental, meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri, membantu mengatasi stres dan kecemasan, membantu mengembangkan sikap disiplin dan keteguhan, serta membantu memperkuat ikatan emosional dan sosial antar peserta.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Dalam artikel ini, kita membahas tentang
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan perannya dalam mengembangkan olahraga di Indonesia. Kami membahas sejarah dan struktur KONI, fungsi dan tanggung jawabnya dalam mempromosikan olahraga, serta tantangan dan prestasi yang dihadapi oleh organisasi ini. Kami juga merangkum rencana dan program KONI ke depan, termasuk strategi untuk mempromosikan olahraga dan meningkatkan kualitas atlet Indonesia. Kesimpulannya, dukungan untuk KONI sangat penting untuk mempromosikan pengembangan olahraga di Indonesia.
Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia
Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia yang memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, serta menumbuhkan nilai-nilai positif seperti disiplin dan rasa tanggung jawab. Pencak silat telah menjadi salah satu cabang olahraga internasional dan ada tiga jenis kompetisi dalam pencak silat, yaitu tanding, seni tunggal, dan seni ganda. Cara memperkenalkan dan mempromosikan pencak silat bisa dilakukan dengan mengadakan acara atau kompetisi, membuat video atau konten digital, serta mengajarkan pencak silat di sekolah atau komunitas.