Pecel Ayam adalah makanan tradisional dari budaya Jawa yang dianggap sebagai bentuk sesaji atau sesajen, mirip dengan ingkung di mana ayam diolah sebagai satu kesatuan. Perbedaan utama antara pecel ayam dan ingkung adalah cara penyajiannya dan bahan yang digunakan.

Dalam budaya Jawa, Pecel Ayam dianggap sebagai bentuk ubo rampe, yaitu upacara tradisional yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan tubuh dan jiwa seseorang yang akan mengonsumsinya. Kata “ubo” berarti “membersihkan” dan “rampe” berarti “melengkapi”. Makanan ini biasanya disajikan selama acara Rasulan atau bersih desa, dan diyakini memiliki makna spiritual dalam melengkapi upacara tersebut.

Penyajian Pecel Ayam unik dan berbeda dari makanan tradisional lainnya. Makanan ini disajikan dengan santan mentah sebagai bumbu, yang dikenal sebagai santan mentah dalam budaya Jawa. Kombinasi dari ayam yang diolah dan santan mentah menciptakan rasa yang khas dan lezat yang sulit di duplikasi.

Pembuatan Pecel Ayam adalah proses yang suci, dan diyakini bahwa orang yang memasaknya harus dalam keadaan suci dan bersih. Ayam pertama-tama dibersihkan dan disiapkan, kemudian diolah dengan campuran rempah-rempah dan herba tradisional. Bumbunya terbuat dari campuran cabe, bawang merah, bawang putih, asam Jawa dan garam. Makanan akhir biasanya disajikan dengan nasi yang dimasak dan sayur sebagai pelengkap.

• Bumbu Pecel Ayam:
  1. 1 Ekor Ayam Jago
  2. 10 buah cabe merah
  3. 10 buah cabe rawit
  4. 8 siung bawang merah
  5. 5 siung bawang putih
  6. 1 sendok teh garam
  7. 1/2 sendok teh gula pasir
  8. 1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
  9. 2 sendok makan asam Jawa
  10. 2 sendok makan minyak untuk menumis
• Tata Cara Masak Pecel Ayam:
  1. Sembelih dan Bersihkan Ayam.
  2. Haluskan semua bumbu diatas kecuali minyak untuk menumis.
  3. Panaskan minyak di dalam panci, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
  4. Masukkan ayam ke dalam panci bersama bumbu yang sudah ditumis, aduk hingga ayam tercampur rata dengan bumbu.
  5. Tuangkan air secukupnya, lalu masak hingga ayam empuk.
  6. Sajikan Pecel Ayam dengan nasi putih dan santan mentah sebagai pelengkap.

 

Catatan: Santan mentah dapat diperoleh dengan cara mengiris segar dari kelapa yang sudah dibuka kulitnya dan diendapkan selama beberapa jam.

 

Itu adalah bumbu dan cara masak Pecel Ayam sebagai Ubo Rampe. Ingat bahwa dalam budaya Jawa, proses memasak Pecel Ayam dianggap sebagai upacara spiritual dan harus dilakukan dengan kondisi pikiran dan tubuh yang bersih dan suci. Selain itu, untuk menghasilkan rasa yang lezat, jangan lupa untuk menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.

Secara keseluruhan, Pecel Ayam adalah makanan tradisional yang memegang tempat yang penting dalam budaya Jawa. Ini dianggap sebagai bentuk ubo rampe, yaitu upacara yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan tubuh dan jiwa. Penyajian yang unik dan kombinasi bahan tradisional membuat Pecel Ayam makanan yang lezat dan bergizi yang mewakili budaya dan tradisi Jawa.